IMPLEMENTASI KEBIJAKAN SEGREGASI KELAS BERBASIS GENERAL DI SMPS IT MUTIARA DURI

Authors

  • Zainul Muflihin IAI Dar Aswaja Rokan Hilir, Indonesia
  • Fatmawati Sekolah Tinggi Agama Islam Hubbulwathan, Duri, Indonesia

Keywords:

Gender Based Class Segregation

Abstract

The purpose of this study is to describe: 1) Implementation of gender-based class segregation policies, 2) Obstacles faced in implementing gender-based class segregation policies and school efforts to overcome problems faced in implementing gender-based class segregation policies. The type of research used is descriptive qualitative, namely: 1) Principals, 2) Teachers, and 3) Students. This research was conducted at SMPs IT Mutiara Duri. Data collection techniques are observation, interviews and documentation. The stages of analysis are data collection, data reduction, data presentation and conclusion. To check the validity of the data using triangulation of data and sources.

 

The results of the study show that: 1) The implementation of the gender-based class segregation policy is implemented by means of class separation between the male class and the female class, starting from class VII, VIII and IX but still in one building, one organization and supported by the implementation code of Conduct. 2) Obstacles and solutions facing schools in implementing the current policy have not been found, because the implementation of the gender-based class segregation policy is very supportive starting from facilities, infrastructure and support from parents and the community, so that this implementation is highly appreciated, especially by parents and students Mutiara Duri IT Middle School. For this reason, the achievements of SMPs IT Mutiara Duri students have also increased from year to year

References

Jurnal

a. Artikel dalam jurnal ilmiah dengan volume dan nomor (1 penulis)

Ibdaul Latifah. (2020). Pendidikan Segregasi, Mainstreaming, Integrasi dan Inklusi, Apa Bedanya?. Jurnal Pendidikan Univetbantara, Vol. 29, No. 2. Juli.

Solichin Mujianto. (2015). Implementasi Kebijakan Pendidikan dan Peran Biokrasi. Jombang, vol 6, nomor 2.

b. Artikel dalam jurnal ilmiah dengan volume dan nomor (2 - 6 penulis)

Megasari, Rivaie Wanto & Rustiyarso (2014). Pola Interaksi Berbasis Gender dalam Pembelajaran Sosiologi Siswa Kelas X. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Untah.

Muafiah, E. (2013). Pendidikan Perempuan di Pondok Pesantren. Jurnal Pendidikan Islam, 7.

Titis Thoriquttyas dan Nita Rohmawati. (2018). Segregasi Gender Dalam Manajemen Peserta Didik Di Lembaga Pendidikan Islam. Jurnal Perempuan dan Anak. Vol. 2, No. 2, Desember.

Yulianto, T., & Dwijananti, P. (2013). Studi Perbandingan Hasil Belajar Fisika Sesaat Kelas Putra, Kelas Putri, dan Kelas Campuran pada Materi Getaran di SMA N 1 Kradenan Kabupaten Grobongan. Unnes Physics Education Journal, 2.

Buku

a. Buku (1 penulis)

Kreitz Sandberg S. (2013). Stakeholders Strategi and Dilemmas in Swedish Teacher’s Education. Gender Inclussion and Horizontal Gender Segregation. (diterjemahkan oleh Muafiah, 2013)

b. Buku (2 - 6 penulis)

Abdul Wahab, Solichin. (2012). Analisis Kebijakan dari Formulasi keImplementasi Kebijakan Negara. Jakarta : Sinar Grafika.

Abdul Wahab, Solichin. (2004). Analisis Kebijaksanaan : Dari Formulasi KeImplementasi Kebijaksanaan Negara. Jakarta: Bumi Aksara

Agustino, Leo. (2006). Dasar-dasar kebijakan publik. Bandung: CV. Alfabeta.

Ahmadi, Abu dan Uhbiyati Nur. (2015). Ilmu Pendidikan. Jakarta: PY Rineka Cipta.

Ainon Muhd dan Abdullah Hasan. (2011). 11 Teori dan Prinsip Motivasi di Tempat Kerja. Malaysia, PTS Profesional Publishing SDN. BHD. Cet. Pertama.

Approach, Wadsworth, Stamford, USA.

Bambang Ismaya dan Dikdik Suriyadi. (2020). Manajemen Kebijakan Pendidikan. Bandung: PT Refika Aditama

Engkoswara dan Hj. Aan Komariah. (2010). Administrasi Pendidikan. Bandung: Alfabeta

Jakarta: Salemba empat.

Jhon M. Echols dan Hasan Shadily. (1976). Kamus Inggris Indonesia. Cet, XII. Jakarta : Gramedia.

Kusumanegara, Solahuddin. (2010). Model Dan Aktor Dalam Proses Kebijakan Publik, Edisi Pertama. Yogyakarta: Gava Media.

Lester, James P, Stewart, Joseph. (2000). Public Policy An Evolutionary

Lexy, J, Moleong. (2011). Metodologi Penenlitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mathis Robert & Jackson John. (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia.

Nanang, fattah. (2013). Analisis Kebijakan Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Nasional, U. S. P. (2013), Undang-undang sistem pendidikan nasional.

Nassaruddin Umar. (2010). Argumen Kesetaraan Gender. Jakarta: Dian Rakyat. Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika

Rawita, I, S. (2010). Kebijakan Pendidikan, Teori, Implementasi, dan monev. Yogyakarta: PT. Kurnia Kalam Semesta.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : ALFABETA

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kebijakan. Bandung: Alfabeta

Makalah, Seminar, atau Lokakarya

Muhtar, Yanti. (2002). Makalah “Pendidikan Berperspektif Keadilan Gender”, dalam Rangka Seminar Pengarusutamaan Gender. Jakarta : Depdiknas, 5 Desember.

Rohmawati, N. (2016). Manajemen Peserta Didikdi Lembaga Pendidikan Islam (Studi Ananlisis Terhadap Sistem Segregasi Gender di Madrasah Aliyah Sunan Pandanaran Ngaglik, Sleman,Yogyakarta). Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.

Skripsi, Tesis, atau Disertasi

Barrotut Taqiyah. (2016). Pengaruh Pemisahan Kelas Peserta Didik Laki-laki dan Perempuan Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas X Pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak Di MA Sunan Pandanaran Yogyakarta. Skripsi, UIN Sunan Kalijaga.

Downloads

Published

2023-02-28

How to Cite

Muflihin, Z., & Fatmawati. (2023). IMPLEMENTASI KEBIJAKAN SEGREGASI KELAS BERBASIS GENERAL DI SMPS IT MUTIARA DURI. El-Darisa: Jurnal Pendidikan Islam, 2(1), 253–266. Retrieved from https://ejournal.staihwduri.ac.id/index.php/eldarisa/article/view/22